Sejarah Permainan Bola Voli
Permainan bola besar berupa voli ini berasal dari Amerika Serikat dengan penciptanya adalah William G. Morgan pada tahun 1895. Awalnya, permainan bola voli ini bernama “Mintonette” yang mana pola permainannya justru lebih mirip dengan badminton. Pada permainan Mintonette ini jumlah pemainnya tidak terbatas sebab tujuannya hanya semata-mata untuk mengembangkan kesegaran dan kebugaran jasmani saja.
Kemudian, permainan tersebut berkembang hingga berubah nama menjadi Volleyball yang berarti mem-voli bola secara bergantian. Bahkan ketika terjadi Perang Dunia II, permainan ini semakin menyebar ke seluruh dunia terutama di wilayah Eropa dan Asia. Sayangnya, setelah Perang Dunia II usai, permainan ini justru menurun popularitasnya di wilayah AS, sementara di wilayah Eropa Timur dan Asia berkembang semakin cepat.
Pada sekitar tahun 1928, permainan ini baru masuk ke Nusantara yang mana disebarkan oleh tentara Belanda. Hingga kemudian pada 22 Januari 1945, dibentuklah Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan di Yogyakarta.
Spike adalah teknik yang berupa pukulan dengan keras yang mana merupakan salah satu jenis serangan. Sementara smash adalah serangan dari depan dengan cara memukul bola sekeras-kerasnya.
Dilakukan dengan cara mengangkat lengan setinggi mungkin di atas jaring, demi menghalangi datangnya bola yang dipukul oleh musuh. Dapat dibilang teknik dasar ini dilakukan di depan net.
Jumlah pemain yang turun ke lapangan adalah 6 orang untuk setiap tim, ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan pemain libero.
https://www.pexels.com/
Sejarah Permainan Bola Basket
Permainan basket ini ternyata diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga di sebuah perguruan tinggi di AS, bernama James Naismith pada tahun 1891. Pada kala itu, sedang dalam masa liburan musim dingin dan Beliau menciptakan permainan dengan berupa melemparkan bola dengan sasarannya adalah keranjang buah persik. Kemudian, permainan tersebut justru dimainkan oleh banyak orang dan semakin populer.
Permainan bola basket berkembang pesat di seluruh dunia hingga pada tahun 1925, permainan bola basket dipertandingkan di Olimpiade Perancis. atas prakarsa Dr. Elmer Beny, dibentuklah federasi sepak bola Internasional yakni Federation International de Basketball Amateur (FIBA). Kemudian, permainan bola besar ini masuk ke Nusantara melalui para perantau asal China dan berkembang sangat populer. Pada tahun 1951, dibentuklah Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dan hingga saat ini telah menjadi bagian dari FIBA.
Teknik dasar passing dan catching ini berarti adalah teknik dasar yang harus dilakukan secara bergantian, terutama bagi para pemula teknik dasar tersebut harus dipelajari secara baik. Ingat ya Grameds bahwa kemampuan teknik mengoper dan menangkap ini harus sama baiknya, tidak boleh hanya mahir sebagian saja.
Dalam passing terdapat beberapa teknik yaitu:
Teknik ini berupa gerakan memantul-mantulkan bola dengan satu tangan terbaik, baik di tempat yang sama maupun ke segala arah. Teknik ini juga dapat dilakukan secara rendah, tinggi, dan campuran. Terdapat beberapa macam teknik dribble, yakni:
Terdapat beberapa teknik dalam shooting, yakni:
Teknik dasar ini berupa gerakan memutar badan dengan menggunakan salah satu kaki terkuat sebagai poros putarannya. Terdapat tiga gerakan alternatif, yakni:
Yakni berupa gerakan berhenti secara terkendali menggunakan dua kaki. Teknik ini dapat juga digunakan oleh pemain penyerang untuk memantapkan kakinya ketika tengah melakukan pivot supaya dapat mempertahankan keseimbangan tubuh.
Yakni ketika seorang pemain berhasil mendapatkan bola yang terpantul hasil dari ketidakberhasilannya masuk ke keranjang, yang sebelumnya telah ditembakkan oleh pemain lain. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukan rebound ini, yakni make contact, box out, dan jump to the ball.
b) Papan Pantul dan Keranjang
https://www.pexels.com/
Sejarah Singkat Permainan Sepak Bola
Sebenarnya, sejarah akan terciptanya permainan bola besar yang satu ini belum jelas dari mana asalnya. Namun banyak spekulasi yang menyatakan bahwa sepak bola sudah dikenal sejak abad ke-2 Masehi, yakni pada masa Dinasti Han. Pada kala itu, masyarakat memiliki permainan yang disebut dengan Tsu Chu, yakni berupa menggiring bola kulit kemudian memasukkannya ke dalam jaring kecil. Namun ada juga yang beranggapan bahwa permainan sepak bola mulai berkembang di Inggris. Bangsa Inggris juga mengakui adanya perserikatan sepak bola pertama kali di dunia, dinamakan Football Association pada tahun 1863.
Kemudian, permainan bola besar ini semakin berkembang dan populer hingga akhirnya dibentuklah sebuah organisasi sepak bola dunia, yakni Federation International The Football Association (FIFA) pada tahun 1904. Atas saran dari Jules Rimet, seorang administrator sepak bola berkebangsaan Perancis, bahwa kejuaraan sepak bola dunia akan diselenggarakan setiap empat tahun sekali dengan nama World Cup.
Sementara itu, kepopuleran permainan sepak bola hingga sampai di Indonesia. Pada tahun 1930, dibentuklah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta dengan jabatan ketuanya adalah Ir. Suratin Sastro Sugondo. Guna mengenang jasa Beliau, mulai tahun 1966 akan diselenggarakan kejuaraan sepak bola tingkat taruna remaja dengan nama Suratin Cup.
Sejarah Singkat Permainan Rugby
Pada tahun 1823, terdapat seorang pemuda berasal dari Inggris bernama William Webb Ellis yang tiba-tiba memegang bola dan lantas membawanya lari menuju garis gawang. Hal tersebut langsung menjadi inovasi dari permainan sepak bola dan kemudian dimodifikasi oleh Universitas Cambridge. Atas adanya hal tersebut, rugby berkembang sebagai permainan bola besar yang menjadi bagian dari cabang olahraga.
Permainan bola besar ini semakin populer pada tahun 1871 hingga kemudian terbentuklah berbagai peraturan resmi. Pada tahun 1895, dibentuklah federasi bola rugby bernama The Rugby League yang kemudian berkembang ke seluruh dunia.
Sebenarnya, teknik dasar berlari ini menjadi keterampilan untuk semua olahraga jenis apapun, salah satunya ada rugby ini. Melalui teknik berlari, nantinya dapat membantu pemain dalam menyerang atau bertahan.
Yakni berupa bola dilempar dengan posisi tangan berada di bawah bahu. Kebanyakan operan yang dilakukan di pertandingan rugby, membuat bola berputar hingga cukup mudah untuk ditangkap oleh pemain satu tim.
Yakni menangkap bola yang telah dilempar ke udara. Dalam permainan bola rugby, teknik ini juga penting sebab dapat berguna untuk menyerang atau bertahan.
Dalam olahraga rugby, teknik ini berguna sebagai penanda bahwa pertandingan sudah dimulai hingga mencetak skor. Teknik menendang ini berbeda ya dengan teknik menendang dalam permainan sepak bola.
Teknik ini digunakan untuk menghentikan dan mencegah lawan dalam hal mencetak skor. Yakni dilakukan dengan melingkarkan tangan ke pinggang dan kemudian menarik tubuh lawan ke arah tanah. Meskipun teknik ini memiliki fungsinya, tetapi perlu kehati-hatian saat melakukannya supaya tidak terjadi cidera.
Nah, itulah ulasan mengenai permainan bola besar. Sebenarnya, masih banyak lagi olahraga yang termasuk dalam permainan bola besar ini, sebut saja permainan futsal, permainan polo air, permainan bowling, dan masih banyak lagi. Apakah Grameds sering memainkan salah satu permainan bola besar ini?
Permainan Bola Besar – Pada dasarnya, permainan bola besar adalah istilah yang merujuk pada olahraga berbasiskan penggunaan sebuah bola dengan ukuran besar. Grameds pasti sudah tahu dong apa saja olahraga yang menggunakan bola berukuran besar ini? Sebut saja ada sepak bola, basket, voli, hingga rugby. Permainan bola besar itu kebanyakan hanya dapat dimainkan oleh dua tim yang masing-masing memiliki beberapa anggota sebagai pemainnya.
Meskipun disebut dengan permainan, tetap saja hal tersebut memiliki sejarah dan aturan dasarnya, sebab sejatinya merupakan sebuah olahraga. Dari sekian banyaknya permainan bola besar ini, Grameds pasti sudah pernah mempelajarinya ketika masih duduk di bangku sekolah. Lalu sebenarnya, apa saja sih permainan bola besar itu? Bagaimana pula sejarah perkembangan dari permainan-permainan bola besar ini? Nah, supaya Grameds memahami akan hal tersebut, yuk simak ulasan berikut ini!
https://www.pexels.com/
https://www.pexels.com/
Grameds pasti sudah tidak asing dengan permainan sepak bola ini, atau mungkin menggemari salah satu klub bola baik itu dari Indonesia maupun mancanegara? Permainan bola besar ini sangat populer, dengan dimainkan oleh sebelas orang dalam setiap regunya untuk “memperebutkan” bola dari lawan. Meskipun terlihat sederhana, permainan sepak bola ini juga harus dikuasai dengan adanya teknik-teknik dasar lho.
Sejarah Permainan Bola Basket
Permainan basket ini ternyata diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga di sebuah perguruan tinggi di AS, bernama James Naismith pada tahun 1891. Pada kala itu, sedang dalam masa liburan musim dingin dan Beliau menciptakan permainan dengan berupa melemparkan bola dengan sasarannya adalah keranjang buah persik. Kemudian, permainan tersebut justru dimainkan oleh banyak orang dan semakin populer.
Permainan bola basket berkembang pesat di seluruh dunia hingga pada tahun 1925, permainan bola basket dipertandingkan di Olimpiade Perancis. atas prakarsa Dr. Elmer Beny, dibentuklah federasi sepak bola Internasional yakni Federation International de Basketball Amateur (FIBA). Kemudian, permainan bola besar ini masuk ke Nusantara melalui para perantau asal China dan berkembang sangat populer. Pada tahun 1951, dibentuklah Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dan hingga saat ini telah menjadi bagian dari FIBA.
Teknik dasar passing dan catching ini berarti adalah teknik dasar yang harus dilakukan secara bergantian, terutama bagi para pemula teknik dasar tersebut harus dipelajari secara baik. Ingat ya Grameds bahwa kemampuan teknik mengoper dan menangkap ini harus sama baiknya, tidak boleh hanya mahir sebagian saja.
Dalam passing terdapat beberapa teknik yaitu:
Teknik ini berupa gerakan memantul-mantulkan bola dengan satu tangan terbaik, baik di tempat yang sama maupun ke segala arah. Teknik ini juga dapat dilakukan secara rendah, tinggi, dan campuran. Terdapat beberapa macam teknik dribble, yakni:
Terdapat beberapa teknik dalam shooting, yakni:
Teknik dasar ini berupa gerakan memutar badan dengan menggunakan salah satu kaki terkuat sebagai poros putarannya. Terdapat tiga gerakan alternatif, yakni:
Yakni berupa gerakan berhenti secara terkendali menggunakan dua kaki. Teknik ini dapat juga digunakan oleh pemain penyerang untuk memantapkan kakinya ketika tengah melakukan pivot supaya dapat mempertahankan keseimbangan tubuh.
Yakni ketika seorang pemain berhasil mendapatkan bola yang terpantul hasil dari ketidakberhasilannya masuk ke keranjang, yang sebelumnya telah ditembakkan oleh pemain lain. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukan rebound ini, yakni make contact, box out, dan jump to the ball.
b) Papan Pantul dan Keranjang
https://www.pexels.com/
Menyundul (Heading)
Teknik dasar dalam permainan sepak bola ini diterapkan ketika jangkauan bola terlalu tinggi. Teknik ini juga bisa digunakan untuk mengoper bola maupun membobol gawang lawan. Untuk melakukan teknik ini mulailah dengan mengatur posisi badan kemudian pilih waktu paling tepat untuk melompat menyambut bola. Gunakan dahi untuk menyundul dan arahkan bola sesuai keinginan. Beberapa pemain yang terkenal dengan header nya dalah Olivier Giroud, Zlatan Ibrahimovic, Cristiano Ronaldo.
Baca juga: Masih Pemula? Yuk, Belajar Teknis Dasar Tenis Meja Berikut Ini!
Buat kamu fans bola, jangan lewatkan podcast berisi berita dan diskusi terkini mengenai dunia sepak bola di BoBa (Bola Banget). Pastikan instal aplikasi Noice lebih dulu ya! Aplikasi Noice bisa kamu dapatkan secara gratis di PlayStore atau AppStore. Di Noice, kamu juga bisa menemukan berbagai maccam podcast, audiobook, dan radio online yang bisa kamu dengarkan secara gratis!
Permainan Bola Besar Sepak Bola
Masa pandemi covid -19 belum berakhir, bahkan sampai saat ini masih belum terkendali. Oleh sebab itu kebijakan guru melaksanakan work from home (WFH) dalam mengajar dengan ruang belajar pendidikan jarak jauh (pjj) di rumah masing-masing kemungkinan masih akan berlanjut. Untuk itu guru pun perlu melakukan persiapan penyampaian materi ajar untuk tahun ajaran baru dengan melakukan pemetaan untuk memilih materi essensial yang akan diajarkan.
Untuk mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK), salah satu materi ajar essensial yang perlu disampaikan kepada peserta didik kelas 9 adalah tentang permainan bola besar (permainan sepak bola). Teknologi yang digunakan sebagai media dalam proses belajar mengajar antara lain zoom meeting, google classroom, youtube dan ruang kelas kompasiana untuk memastikan pembelajaran tersampaikan dengan baik.
A. Lapangan Permainan Sepak Bola
Lapangan sepak bola berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran sebagai berikut:
B. Peraturan Permainan Sepak Bola
1. Jumlah Pemain (Number of Player)
Masing-masing regu terdiri dari 11 orang, termasuk seorang penjaga gawang.
Jumlah pemain cadangan dari setiap regu paling banyak 7 orang.
2. Permulaan Permainan
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Permainan Bola Besar – Pada dasarnya, permainan bola besar adalah istilah yang merujuk pada olahraga berbasiskan penggunaan sebuah bola dengan ukuran besar. Grameds pasti sudah tahu dong apa saja olahraga yang menggunakan bola berukuran besar ini? Sebut saja ada sepak bola, basket, voli, hingga rugby. Permainan bola besar itu kebanyakan hanya dapat dimainkan oleh dua tim yang masing-masing memiliki beberapa anggota sebagai pemainnya.
Meskipun disebut dengan permainan, tetap saja hal tersebut memiliki sejarah dan aturan dasarnya, sebab sejatinya merupakan sebuah olahraga. Dari sekian banyaknya permainan bola besar ini, Grameds pasti sudah pernah mempelajarinya ketika masih duduk di bangku sekolah. Lalu sebenarnya, apa saja sih permainan bola besar itu? Bagaimana pula sejarah perkembangan dari permainan-permainan bola besar ini? Nah, supaya Grameds memahami akan hal tersebut, yuk simak ulasan berikut ini!
https://www.pexels.com/
https://www.pexels.com/
Grameds pasti sudah tidak asing dengan permainan sepak bola ini, atau mungkin menggemari salah satu klub bola baik itu dari Indonesia maupun mancanegara? Permainan bola besar ini sangat populer, dengan dimainkan oleh sebelas orang dalam setiap regunya untuk “memperebutkan” bola dari lawan. Meskipun terlihat sederhana, permainan sepak bola ini juga harus dikuasai dengan adanya teknik-teknik dasar lho.
Mengoper (Passing)
Mengoper bola dilakukan untuk menembus pertahanan lawan. Berbeda dengan dribbling, teknik dasar sepak bola ini tidak hanya mengandalkan kemampuan individu. Ketika kamu mengoper bola, rekan setim akan siap membantu. Teknik ini bisa dilakukan dengan operan pendek, panjang, atau jauh (umpan lambung). Untuk memulainya, badan harus menghadap bola kemudian fokuskan pandangan ke rekan yang hendak kamu berikan operan lalu tarik dan ayunkan kaki untuk menendang bola.
Peraturan Permainan Sepak Bola
Tendangan bebas adalah sebuah tendangan yang dilakukan ketika tim lawan melakukan pelanggaran di luar kotak penalti, jika di dalam kotak penalti maka akan disebut dengan tendangan penalti. Tendangan bebas ini dapat disebut juga bentuk “hadiah” dari pelanggaran yang dilakukan oleh lawan. Tendangan bebas ini dapat diberikan jika tim lawan melakukan pelanggaran sebagai berikut:
Jumlah pemain yang ada di lapangan sebanyak 11 orang untuk setiap tim. Kemudian 7 orang sebagai pemain cadangan, tetapi hanya 3 orang pemain saja yang bisa bermain dan ditempatkan di bangku cadangan, sisanya adalah pemain libero.
Permainan Bola Basket
https://www.pexels.com/
Permainan bola basket kerap dianggap sebagai olahraga yang hanya bisa dimainkan oleh orang bertubuh tinggi saja sebab harus melompat ke arah ring. Padahal sebenarnya, semua orang bisa kok bermain bola basket ini. Bahkan di setiap sekolah jenjang apapun pasti terdapat tim basket yang mewakili sekolah ketika terdapat perlombaan.
Peraturan Permainan Sepak Bola
Tendangan bebas adalah sebuah tendangan yang dilakukan ketika tim lawan melakukan pelanggaran di luar kotak penalti, jika di dalam kotak penalti maka akan disebut dengan tendangan penalti. Tendangan bebas ini dapat disebut juga bentuk “hadiah” dari pelanggaran yang dilakukan oleh lawan. Tendangan bebas ini dapat diberikan jika tim lawan melakukan pelanggaran sebagai berikut:
Jumlah pemain yang ada di lapangan sebanyak 11 orang untuk setiap tim. Kemudian 7 orang sebagai pemain cadangan, tetapi hanya 3 orang pemain saja yang bisa bermain dan ditempatkan di bangku cadangan, sisanya adalah pemain libero.