Dapatkan CCTV Terbaik
Kini Anda bisa membeli CCTV HIKVISION original dengan garansi resmi hanya di Doran Gadget. Unduh aplikasi Doran Gadget di sini untuk mendapatkan poin cashback yang bisa langsung digunakan untuk pengguna baru. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi CS kami di sini.
Apakah Anda baru membeli CCTV dan ingin tahu lebih banyak tentang CCTV analog? Atau mungkin Anda tertarik untuk menginstalnya di rumah atau di kantor Anda? Apapun alasan Anda, artikel ini akan memberikan penjelasan yang lengkap tentang CCTV analog dan bagaimana cara kerjanya.
CCTV analog adalah sistem pengawasan video yang menggunakan kabel coaxial untuk mentransmisikan sinyal video dari kamera ke perangkat perekam. Dalam sistem CCTV analog, kamera akan merekam gambar dan video secara analog, kemudian sinyal analog tersebut akan dikirimkan melalui kabel coaxial ke DVR (Digital Video Recorder) untuk direkam. DVR kemudian dapat menampilkan atau merekam kembali video yang direkam oleh kamera.
Baca juga: Alasan Menggunakan CCTV
Bagaimana Cara Kerja CCTV?
Untuk tipe analog, CCTV bekerja dengan merekam dan menyimpan video pada storage yang ada. Sedangkan untuk tipe IP Camera menggunakan internet untuk menyimpan video sehingga lebih aman. Biasanya kamera IP diinstall dalam satu sistem besar yang tersambung antara satu dan lainnya. Karena itulah jenis CCTV satu ini banyak digunakan untuk perusahaan.
Baca juga: 7 Rekomendasi Kamera CCTV Murah Harga 1 Jutaan
Coaxial Cable / RF Kabel
Merupakan kabel yang digunakan untuk mengirimkan sinyal video dari kamera ke DVR atau melalui DVR ke layar monitor.
Power Supply / Power Cable
Ukurannya cukup panjang dan berfungsi untuk menjangkau sumber daya listrik terdekat dari area pemasangan kamera.
Sejarah dan Pengertian CCTV
Pengertian CCTV dan Sejarahnya
Kamera Pengawas atau yang lebih familiar dikenal dengan CCTV banyak digunakan di seluruh belahan dunia sebagai alat bantu keamanan dan pengawasan. Berikut ini kami akan memberikan informasi mengenai apa pengertian CCTV, sejarah singkat teknologi CCTV dan beberapa manfaat utama CCTV di masyarakat.
CCTV singkatan untuk televisi sirkuit tertutup. Jadi, pengertian CCTV ini berbeda dari televisi yang biasa anda tonton. Karena anda tidak akan menyiarkan sinyal kepada publik. Sebaliknya ia mengirimkan dari kamera video ke monitor baik melalui kabel, pemancar nirkabel atau melalui internet. Hasil gambar dan video ini dapat direkam dan disimpan pada disk.
Salah satu manfaat CCTV dalam penggunaan besar pertama kali digunakan di tahun 1940-an oleh Militer AS. Untuk menguji misil V2 kamera sirkuit tertutup digunakan untuk memonitor tes keselamatan misil yang ditembakkan. Teknologi ini menguntungkan karena pengertian CCTV memungkinkan petugas untuk menonton secara cermat, tanpa melihat keluar untuk menghindari kontak dan bahaya.
Di Inggris pada 1960-an CCTV dipasang di beberapa tempat umum untuk mengamati kerumunan selama pawai dan rapat umum. Sebagai teknologi yang berkembang dan menjadi CCTV berteknologi tinggi lebih banyak digunakan di tempat umum untuk memonitor aktivitas umum. Selanjutnya digunakan untuk mencegah pencurian dari outlet-outlat dan toko ritel.
Berdasarkan pengertian CCTV di atas, CCTV banyak digunakan untuk memantau area publik seperti stasiun kereta api, jalan, alun-alun pusat kota, toko-toko, dan bus. Namun, tidak berhenti di tempat umum karena banyak orang sekarang berinvestasi dalam Sistem Keamanan CCTV untuk melindungi rumah mereka. Dengan 9,5 juta kejahatan di Inggris dan Wales tahun lalu jelas untuk melihat mengapa CCTV sangat begitu penting.
CCTV adalah pencegah kejahatan besar, karena sebagai pelaku kejahatan mengetahui resiko yang lebih besar kemungkinan mereka akan di identifikasi. Daerah yang kurang atau tidak ada CCTV mungkin akan lebih berisiko kejahatan. Jika kehadiran CCTV tidak menghalangi pelaku maka diharapkan akan menangkap informasi yang cukup untuk membantu dengan penyelidikan polisi untuk mengungkap kejahatan.
Sesuai dengan arti CCTV, untuk keperluan bisnis CCTV dapat bertindak sebagai pencegah dari pencuri eksternal namun juga dapat membantu mengidentifikasi penjahat dalam sebuah organisasi. Untuk manajer dan pemilik usaha CCTV dapat memberikan informasi dan manfaat tentang informasi efektifitas karyawan Anda bekerja. Hal ini dapat membantu melindungi staf Anda tidak salah tuduh misalnya jika klaim nasabah mereka yang telah kehilangan produk, dan juga dapat melindungi perusahaan dari tuduhan palsu misalnya penukaran produk barang.
Hikvision Pati menyediakan kamera cctv terjangkau dengan kualitas berstandard global untuk seluruh area di nusantara.
CCTV Pati IP Camera Berkualitas No. 1
Prevent a security breach by keeping your assets out of reach
Bagi Anda yang ingin memasang CCTV atau Kamera Pengawas untuk Tempat Usaha, Perusahaan, Kantor, Rumah Sakit, Sekolah, Toko, maupun Rumah. Silahkan berkonsultasi dengan kami di 081 125 3360 atau kunjungi halaman kami di hikvisionpati.com.
CCTV Industrial Grade no. 1 dengan kualitas terbaik dan harga yang terjangkau.
Apa itu Wireless CCTV ? – Wireless CCTV (closed-circuit television camera) merupakan kamera keamanan yang bekerja dengan cara mentransmisikan sinyal video dan audio ke wireless receiver melalui gelombang radio. CCTV jenis ini makin banyak peminatnya akhir-akhir ini dengan inovasinya.
Baca Juga : Jenis-Jenis Kamera CCTV
CCTV jenis ini tidak menggunakan kabel yang panjang seperti CCTV lain pada umumnya, sehingga lebih mudah dalam pemasangannya. Selain itu, kamera ini juga memungkinkan bagi pemasangnya untuk menjangkau area-area yang tidak mungkin menggunakan kabel yang sangat panjang, seperti di luar rumah, garasi, atau di atas atap.
Wireless CCTV ada dua macam tipe, yaitu analog wireless CCTV dan digital wireless CCTV. Analog Wireless CCTV merupakan kamera pengawas tanpa kabel yang menggunakan frekuensi radio, sehingga kualitasnya tidak bisa tinggi. Analog wireless dapat menjangkau kira-kira 90-100 meter di satu ruangan terbuka, sehingga beberapa perabotan seperti tembok dapat menghalangi sinyal transmisi dari kamera ke receiver.
Digital wireless CCTV bekerja dengan cara mentransmisi sinyal analog audio dan video sebagai kesatuan digital menggunakan frekuensi radio bergelombang tinggi.
Berikut beberapa keunggulannya:
Karena bekerja dengan menggunakan sinyal, CCTV ini tidak membutuhkan kabel yang panjang sebagai penghubung. Jika ada satu kabel yang rusak, maka perlu Anda telusuri di bagian mana kabel yang rusak tersebut untuk diganti. Namun, keberadaan kabel digantikan oleh gelombang radio yang ditransmisikan ke receiver. Sehingga, tidak perlu menelusuri kabel lagi jika terjadi kerusakan. Jika ada kamera yang rusak juga tinggal mengganti kamera tersebut secara individu.
BNC Connector dan Monitor
BNC Connector dipasangkan pada coaxial cable yang berperan sebagai konektor. Sedangkan untuk monitor pada umumnya digunakan sebagai petunjuk gambar sehingga pengguna bisa melihat kondisi di sekitar area secara real time.
Storage atau memori digunakan untuk menyimpan hasil rekaman yang didapat dari DVR. Biasanya masih digunakan pada tipe analog.
Menjangkau Bagian yang Sulit
Anda dapat menggunakan CCTV ini di bagian-bagian gedung yang sulit terjangkau. Pemasangannya juga tidak membutuhkan kabel tentu akan memudahkan jika harus menjangkau bagian yang agak terpencil. Selain itu, kamera pengawas jenis ini juga mempunyai sebaran area transmisi yang lebih luas, sekitar 130 m.
Kemudahan lainnya adalah dapat dikustomisasi. Jika pada kamera pengawas biasa dengan kabel hanya menggunakan satu receiver, maka kamera ini dapat menggunakan beberapa receiver untuk menerima gambar rekaman. Namun perlu Anda ingat pada analog, penggunaan kamera ini hanya dapat mengirimkan gambar satu arah. Sehingga, receiver tidak bisa mengirimkan kembali sinyal ke kamera seperti pada digital wireless CCTV.
Dari segi ekonomi, wireless CCTV tidak membutuhkan biaya tambahan untuk membeli kabel yang sedemikian panjang. Kamera pengawas ini juga hanya membutuhkan kamera dan receiver saja. Sehingga, jika terjadi kerusakan pada kabel tertentu, pemilik tidak perlu untuk mengganti kabel tersebut dan membeli kabel baru dengan panjang yang sama.
Pada beberapa kamera jenis ini menghadirkan gambar yang lebih jernih dan cakupan area yang lebih luas. Hal ini memungkinkan bagi pemilik untuk mengawasi lebih baik. Pada digital wireless CCTV, pemilik dapat mengendalikan kamera pengawas tersebut melalui receiver. Misalkan, memutar arah CCTV, mematikan dan menghidupkan lampu indikator CCTV, memfokuskan CCTV pada titik-titik tertentu, dan lain sebagainya.
Baca Juga : Tips Memilih CCTV Yang Tepat
Solusi untuk pengadaan CCTV dan Security System Nasional di Indonesia : Distributor CCTV Indonesia, Untuk Anda di sekitar Bandung dan Jawa Barat : Distributor CCTV Bandung Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami, melalui WhatsApp Official DISTCCTV WhatsApp DISTCCTV atau bisa follow Sosial Media DISTCCTV untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram @distributorcctv, Facebook Fanspage Distributor CCTV
Keuntungan Menggunakan CCTV Analog
Meskipun saat ini banyak orang beralih ke CCTV IP (Internet Protocol) yang lebih modern, CCTV analog masih memiliki keuntungan tersendiri. Beberapa keuntungan menggunakan CCTV analog antara lain:
Baca juga: Mengetahui Manfaat CCTV
CCTV analog adalah sistem pengawasan video yang menggunakan kabel coaxial untuk mentransmisikan sinyal video dari kamera ke perangkat perekam. Meskipun saat ini banyak orang beralih ke CCTV IP yang lebih modern, CCTV analog masih memiliki keuntungan tersendiri seperti harga yang lebih terjangkau, mudah digunakan, dan lebih stabil. Dalam memilih sistem pengawasan video, Anda dapat mempertimbangkan kebutuhan dan anggaran Anda sebelum memutuskan untuk menggunakan CCTV analog atau CCTV IP.
Silakan hubungi nomor WhatsApp customer service Gelora Perkasa yang ada di website untuk mendapatkan penawaran menarik.
Doran Gagdet – CCTV menjadi salah satu hal yang banyak digunakan khususnya untuk area public, perusahaan, institusi, rumah, dan masih banyak lagi. Meskipun begitu, masih banyak orang yang tidak memahami apa itu CCTV dan manfaat yang diberikannya untuk kemanan. Karena itu, berikut ini penjelasan lengkap mengenai CCTV yang wajib Anda ketahui.
Konten dalam artikel ini
CCTV adalah singkatan dari Closed Circuit Television yang merupakan alat pengawas kecil dimana biasanya di pasang pada sudut atas tiang atau ditempel pada sudut dinding. CCTV sendiri biasanya terdiri dari layar monitor yang disambungkan oleh sinyal. Sehingga proses transmisi video bersifat otomatis, tanpa operator, dan bersifat privat.
Sama seperti namanya, siaran dan rekaman dari CCTV bersifat closed atau terutup dan tidak didistribusikan ke publik. Biasanya penggunakan kamera pengawas satu ini ditempatkan pada gedung kantor, tempat bisnis, tempat parkir, sekolah, mall, dan lainnya.
Baca juga: 7 Kartu Micro SD Terbaik dan Tercepat yang Layak Dipilih
Umumnya, pengunaan CCTV adalah untuk meningkatkan pengawasan dalam suatu kawasan atau ruangan tertentu. Karena melalui kamera satu ini Anda bisa memantau keadaan sekitar pada ruangan dan melihat hasil rekamannya untuk melihat keadaan selama ini.
Pemasangan kamera juga bertujuan untuk keamanan hal-hal yang bersifat privasi dari potensi bahaya di kemudian hari. Hasil rekaman video juga bisa digunakan sebagai bukti jika terjadi insiden atau suatu kejahatan yang terjadi pada suatu tempat.
Meskipun begitu, penggunaan CCTV harus dilakukan berdasar aturan yang berlaku. Beberapa tempat seperti kamar hotel, kamar mandi, dan lainnya tidak bisa menggunakan CCTV. Sedangkan untuk tempat umum seperti kendaraan transportasi, lampu merah, sisi jalan, dan lainnya lebih baik dipasang CCTV.
Ada dua jenis CCTV yang dijual di pasaran. Pertama adalah tipe analog dan kedua adalah tipe IP Camera, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Sesuai namanya, kamera pengawas satu ini menggunakan sistem lama yang beroperasi secara manual sehingga membutuhkan memori untuk menyimpan video. Meskipun begitu, penggunaan tipe satu ini merupakan yang paling mudah diaplikasikan dengan harga yang lebih murah dibanding versi terbaru.
Menjadi tipe terbaru yang tentunya lebih baik dibandingkan versi analog dimana IP Camera memiliki penyimpanan rekaman yang lebih fleksibel dan menggunakan koneksi internet. Model satu ini lebih diminati oleh masyarakat. Belum lagi karena kualitas kameranya juga lebih baik dibandingkan analog.
Hasil gambar, rekaman, dan suara yang diproduksi jauh lebih jernih dengan resolusi tinggi. Namun tentu saja harga yang ditawarkan juga jauh lebih mahal dibandingkan versi analog.
Jenis satu ini hanya terdiri dari monitor, kamera, dan kabel. Power supplynya didapat dari monitor langsung ke perangkat kamera dan menjadi salah satu yang paling umum digunakan.
Baca juga: Daftar Harga MicroSD Sandisk, Cocok Buat Simpan File Penting
Dalam satu sistem CCTV ada beberapa instrumen yang saling terkait untuk menghasilkan rekaman yang dibutuhkan. Berikut ini selengkapnya.
Sama seperti namanya, kamera menjadi salah satu yang paling penting karena berfungsi untuk menangkap gambar dan rekaman kejadian. Tergantung merk dan harga, biasanya resolusi yang diberikan juga berbeda.
Digital Video Recorder (DVR) satu ini adalah perangkat untuk merekam gambar yang dikirim oleh kmera dan menjadi penentu berapa banyaka alat pengawas yang digunakan beserta kualitas resolusi video yang digunakan.
Mengapa Penting Menggunakan CCTV?
Meskipun sudah dijelaskan fungsi CCTV, namun masih ada saja orang yang mempertanyakan apakah penting untuk menggunakan CCTV pada rumah atau usaha mereka? Terlebih jika tempat tersebut tidak terlalu besar atau memiliki aset yang berhagra.
Jawabannya adalah iya. Penting untuk menggunakan CCTV khususnya pada lingkungan pribadi untuk menghindarkan diri dari penjahat, pencurian, penculikan, perusakan properti, dan kejadian yang tidak diinginkan lainnya. Bukti rekaman juga bisa digunakan untuk pengajuan tuntutan atau lepas dari tuntutan tergantung dari kebutuhan.
CCTV juga membantu petugas keamanan dalam menjaga keadaan rumah, komplek, atau kantor yang luas. Selain itu, penggunaan kamera pengawas ini juga bisa membantu pihak manajemen untuk memonitor pekerja sehingga bisa melihat kualitas kerja sekaligus meningkatkan produktivitas. Penggunaan pada area pabrik juga bisa memantau produksi hingga alat yang digunakan. Sehingga jika ada kesalahan bisa segera diatasi.
Untuk kepolisian penggunaan sistem satu ini pada berbagai lampu merah bisa memantau dan mengawasi pengendara untuk menghindari pengendara yang menerobos lampu merah, menilang, investigasi kecelakaan, pengawasan lalu lintas, melihat kemacetan, dan masih banyak lagi.
Area umum dan area padat biasanya dilengkapi dengan CCTV untuk menghindari kegiatan kriminal yang kerap terjadi. Terlebih lagi saat ini tingkat kriminalitas semakin tinggi baik di kota besar dan kawasan sub-urban. Karena itulah, sebegitu pentingnya CCTV untuk kehidupan masyarakat.
Jika Anda tertarik untuk membeli CCTV, pastikan untuk memilih CCTV sesuai kebutuhan. Tergantung Anda menggunakannya untuk hunian pribadi, kantor, tempat usaha, atau fasilitas umum. Simple CCTV atau CCTV analog bisa Anda gunakan untuk hunian pribadi. Namun untuk area yang luas dan butuh pengawasan lebih banyak maka IP Camera bisa jadi pilihannya.
Anda bisa membeli CCTV satu paket dengan monitor, storage, dan kabelnya. Atau Anda bisa membelinya secara terpisah. Untuk IP Camera biasanya bisa diakses menggunakan akses internet sehingga lebih mudah untuk diakses melalui berbagai perangkat seperti smartphone, tablet, PC, laptop, dan lainnya.
Ada berbagai macam merk CCTV yang bisa Anda pilih. Hikvision menjadi salah satu brand yang terkenal dengan kamera pengawasnya yang canggih. Dijual mulai dari harga Rp200 ribuan saja dan sudah tahan panas, hujan, anti kabut, dan anti embun. CCTV Hikvision bisa digunakan oleh banyak orang secara umum.
Baca juga: 7 Cara Menyambungkan CCTV ke HP Android
BNC Connector dan Monitor
BNC Connector dipasangkan pada coaxial cable yang berperan sebagai konektor. Sedangkan untuk monitor pada umumnya digunakan sebagai petunjuk gambar sehingga pengguna bisa melihat kondisi di sekitar area secara real time.
Storage atau memori digunakan untuk menyimpan hasil rekaman yang didapat dari DVR. Biasanya masih digunakan pada tipe analog.